
Dalam dunia konstruksi rumah di Indonesia, model atap memiliki peran penting, tidak hanya sebagai pelindung dari cuaca tetapi juga sebagai elemen estetika.
Setiap model atap memiliki karakteristik unik yang memengaruhi fungsionalitas dan keindahan rumah. Berikut ini adalah beberapa jenis model atap yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Jenis Model Atap
1. Atap Pelana
Atap pelana adalah salah satu model yang paling populer di Indonesia. Model ini memiliki bentuk sederhana dengan dua sisi miring yang bertemu di puncak. Keunggulan atap pelana adalah kemudahan pemasangan, efisiensi dalam mengalirkan air hujan, dan biaya yang relatif terjangkau.
Keuntungan:
- Cocok untuk iklim tropis karena mampu mengalirkan air dengan baik.
- Struktur yang kuat dan tahan lama.
Genteng yang direkomendasikan: Genteng Lestari yang bisa digunakan adalah model kodok, mantili ataupun gelombang. Sangat cocok digunakan pada atap pelana karena daya tahan dan estetika alami yang dimilikinya.
2. Atap Limas (Perisai)
Atap limas memiliki empat sisi miring yang bertemu di puncak. Model ini memberikan kesan elegan dan sering digunakan pada rumah-rumah tradisional maupun modern.
Keuntungan:
- Lebih tahan terhadap angin kencang dibandingkan atap pelana.
- Memberikan perlindungan ekstra pada dinding rumah dari hujan.
Genteng yang direkomendasikan: Genteng kodok, mantili ataupun gelombang cocok digunakan untuk jenis model atap limasan.
3. Atap Datar
Atap datar biasanya digunakan pada bangunan modern atau rumah minimalis. Meskipun terlihat simpel, atap ini membutuhkan perawatan ekstra untuk memastikan sistem drainase bekerja dengan baik.
Keuntungan:
- Memberikan ruang tambahan untuk rooftop atau taman.
- Desain yang cocok untuk gaya arsitektur modern.
Genteng yang direkomendasikan: Biasanya, atap datar tidak menggunakan genteng. Namun, material waterproof tetap dibutuhkan untuk memastikan ketahanan terhadap air hujan.
4. Atap Joglo
Atap joglo adalah ciri khas rumah tradisional Jawa. Bentuknya yang bertingkat memberikan kesan megah dan sejuk di dalam rumah.
Keuntungan:
- Sangat cocok untuk iklim tropis karena mampu menyerap panas dengan baik.
- Memberikan estetika khas budaya Indonesia.
Genteng yang direkomendasikan: Genteng tanah liat super prentul / kodok / karang pilang dari Genteng Lestari Nglayur Trenggalek.
5. Atap Sandar (Skillion Roof)
Model ini menggunakan satu sisi atap yang miring dan biasanya diterapkan pada rumah modern dengan konsep minimalis. Desain ini menawarkan kesederhanaan dan efisiensi bahan.
Keuntungan:
- Mudah dipasang dan hemat biaya.
- Desain yang unik dan modern.
Genteng yang direkomendasikan: Semua jenis genteng tanah liat dari Genteng Lestari seperti genteng kodok, mantili dan gelombang bisa dipakai untuk atap model sandar yang minimalis.
Memilih Model Atap yang Tepat
Pemilihan model atap harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan, gaya arsitektur, dan anggaran. Selain itu, material genteng juga berpengaruh besar terhadap daya tahan dan estetika rumah.
Genteng Lestari sebagai produsen genteng super nglayur dari Trenggalek hadir sebagai solusi terbaik untuk berbagai model atap di Indonesia. Menawarkan keunggulan daya tahan, estetika alami, dan ramah lingkungan.
Pesan Genteng Lestari
Pemesanan genteng tanah liat bisa menghubungi nomor di bawah ini
Genteng Lestari
Syaiful Anam
WA 0822-4380-1824
Dengan memahami berbagai jenis model atap yang umum digunakan di Indonesia, Anda dapat memilih desain yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya rumah Anda.
Jangan lupa untuk menggunakan material berkualitas seperti genteng tanah liat dari Genteng Lestari Nglayur Trenggalek untuk memastikan rumah Anda tidak hanya indah tetapi juga tahan lama.